Pengalaman
Pribadi Berkaitan dengan Teori Ekologi Bronfenbrenner
Sebelum
saya menceritakan pengalaman saya yang berkaitan dengan teori Ekologi
Bronfenbrener, saya akan membahas sedikit Teori Ekologi Bronfenbrenner.
Urie
Bronfenbrenner adalah seorang psikolog Amerika
berpengaruh, mendeskripsikan cakupan pengaruh – pengaruh yang saling
berinteraksi yang berdampak pada perkembangan seseorang. Setiap organisme
bilogis berkembang dalam konteks sistem ekologis yang mendukung atau menghambat
pertumbuhan. Jika kita ingin memahami perkembangan ikan atau hutan maka kita
juga harus memahami ekologi laut atau hutan. Begitu pula kita harus memahami
ekologi lingkungan manusia apabila kita hendak memahami cara manusia berkemang.
Bronfenbrenner
mengidentifikasikan lima sistem kontekstual yang saling berkaitan, mulai dari
yang paling dekat hingga yang paling luas yaitu : Mikrosistem, Mesosistem,
Eksosistem, Makrosistem dan Kronosistem.
Mikrosistem
Setting dimana individu menghabiskan banyak waktu.
Beberapa konteks dalam sistem ini adalah keluarga, teman sebaya, sekolah, dan
tetangga. Dalam mikrosistem ini individu berinteraksi langsung dengan orang tua,
guru, teman sebaya, tetangga dan orang lain. Contoh: interaksi seorang anak
denga orang tuanya, interaksi antara seorang anak dengan teman dekatnya,
interaksi murid dengan gurunya.
Mesosistem
Mesosistem adalah kaitan antar- mikrosistem yang
mengandung orang yang sedang berkembang. Contoh: pertemuan antara guru- orang
tua, hubungan antara pengalaman dalam keluarga dengan pengalaman di sekolah,
dan antara keluarga dan teman sebaya.
Eksosistem
Eksosistem terdiri dari dua atau lebih mikrosistem
yang saling berhubungan, hanya saja tidak seperti mesosistem, dalam eksosistem
satu dari beberapa tata-situasi tidak sedang berkembang. Contoh: dewan sekolah
dan dewan pengawas yang sangat berperan untuk menentukan kualitas sekolah,
keputusan mereka sbisa membantu atau menghambat perkembang anak. Contoh lain
seorang perawat dengan mejikan yang memerhatikan pemberian ASI akan meyediakan
alat penyedot susu dan fasilitas penyimpanan ASI yang sangat berpengaruh
terhadap perkembangan si bayi.
Makrosistem
Makrosistem terdiri dari keseluruhan pola kultur. Mencakup
peran etnis dan faktor sosioekonomi dalam perkembangan anak. Contoh: anak yang
tumbuh dalam sebuah keluarga inti atau keluarga besar. Contoh lain di beberapa
negara peran gender yang bervariasi di akaui sedangkan di beberapa negara lainnya
hanya didominasi oleh peran gender pria.
Kronosistem
Kronosistem adalah kondisi sosiohistoris dari
perkembangan anak. Dalam sistem ini ada penambahan dimensi waktu. Contoh:
meningkatnya ibu yang bekerja di masyarakat industri dan menyusutnya keluarga
besar dalam negara berkembang.
Nah, Berikut adalah pengalaman saya
yang berkaitan tentang teori Ekologi Bronfenbrenner.
Mikrosistem
Saya dibesarkan dalm keluarga yang lumayan besar,
saya mempunyai 3 saudara laki-laki dan satu saudara perempuan. Hubungan saya
dengan saudara saya sangat dekat. Hubungan saya denga orang tua juga baik, jika
saya mempunyai masalah saya akan berbagi cerita sehingga orang tua, atau
saudara saya juga dapat membantu permasalahan saya. Dengan teman-teman saya
juga begitu. Sehingga saya percaya terhadap lingkungan tempat tinggal saya.
Mesosistem
Di dalam keluarga, saya di ajarkan untuk selalu
jujur, mengaja perkataaan agar tidak membuat orang marah, dan diajarkan untuk
selalu patuh terhadap perkataan orangtua. Sehingga di sekolah saya juga
berprilaku yang sama, saya di kenal dengan pribadi yang jujur, dapat dipercaya,
sopan dan disiplin di sekolah.
Makrosistem
Karena saya dibesarkan dikeluarga yang cukup besar
saya diajarkan untuk lebih berbagi untuk saudara-saudara saya, sehingga saya
menjadi pribadi yang suka memberi terhadap sesama.selain itu, setelah saya
dimasukkan ke sekolah ngaji saya juga tahu cara berpakaian yang baik yang
sesuai dengan agama saya, yang mau tidak mau saya harus ikuti.
Kronosistem
Ketika saya TK, SD dan SMP saya belum mengenal yang
namanya internet, semua tugas-tugas masih di tulis dibuku. Dengan semakin
canggihnya teknologi sekarang saya sudah bisa memanfaatkan teknologi untuk
proses belajar dan mengajar. Kini saya tidak harus menulis dibuku saja, saya
sudah bisa mengerjakan tugas via internet, bisa saling berkomunikasi dengan
orang lain dengan jaringan sosial yang samakin canggih.
Kelompok 12:
Irawati Sesilia (131301012)
Nur Ainun (131301014)
Putri Fatimah (131301036)
Nur Hasanah Nasution (131301038)
Nabila Farahdiba 131301106)
Kelompok 12:
Irawati Sesilia (131301012)
Nur Ainun (131301014)
Putri Fatimah (131301036)
Nur Hasanah Nasution (131301038)
Nabila Farahdiba 131301106)