Sabtu, 19 April 2014

TUGAS EVALUASI KELOMPOK 12 PSIKOLOGI PENDIDIKAN ( OBSERVASI SEKOLAH )

http://13.014.na@gmail.com
http://13.012.iss@gmail.com
http://13.036.pf@gmail.com
http://13.038nhn@gmail.com
http://13.016.nf@gmail.com



Tugas Psikologi Pendidikan: Observasi Sekolah
Kelompok 12

Ketua               : Nur’ainun                             (131301014)
Anggota           : Irawati Sesilia Situmeang       (131301012)
                          Putri Fatimah                        (131301036)
                          Nur Hasanah Nasution          (131301038)
                          Nabilah Farahdiba                 (131301106)

A.    Identitas Sekolah
·         Nama Sekolah                  : SMA SWASTA Plus Al – Azhar Medan
·         NSS                                  : 304 076 008 247
·         Status Akreditasi              : status A (Amat Baik)
·         Alamat Sekolah                : Jl. Pintu Air IV No. 214 Kwala Berkala
·         Telepon                             : (061) 836 7946
·         Website                            : al-azharmedan.com
·         Uang Sekolah                    : Rp. 1.100.000,- / bulan


B.     Uraian Aktivitas Observasi
·         Hari Pelaksanaan              : Rabu, 2 April 2014
·         Waktu Pelaksanaan          : 11.00 – 14.00
·         Pembagian Tugas             : Semua anggota mengobservasi kelas
·         Narasumber                      : Khairunnisa, S.T

C.     Laporan Hasil Observasi
I.       Pendahuluan
SMU Plus Perguruan Al Azhar Medan berdiri Tahun Pelajaran 1995/1996, yang awalnya merupakan kelas-kelas plus dari SMU Al Azhar Medan (Reguler).- Kegiatan pengeloaan program dan operasional belajar mengajar terpisah, untuk pengeloaan administrasi ke luar masih bersatu, tetapi pengelolan operasional kegiatan sehari-hari dipimpin oleh seorang Koordinator.
Sejak Tahun Pelajaran 2000/ 2001 SMU Plus Perguruan Al Azhar Medan, berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 155/105/KEP/2000, tanggal 2 Oktober 2000 telah memperoleh izin pendirian menjadi 1 (satu) Unit Sekolah Menengah Umum yang diberi nama : SMU PLUS PERGURUAN AL AZHAR MEDAN dan pada Tahun 2002 berubah nama menjadi: SMA PLUS PERGURUAN AL AZHAR MEDAN .
Selanjutnya pada Tahun 2004 SMA Plus dipercaya pemerintah untuk membuka Kelas Akselerasi (Program Percepatan) dengan diterbitkan SK dengan Nomor SK Penyelenggara Akselerasi dan Tgl : 4213 / 191 PMU / 2005 Tangal 25 Februari 2005. Instansi Penerbit SK : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Kelas Akselarasi adalah Program Percepatan Belajar, proses pembelajaran yang dapat ditempuh dalam waktu 2 (dua) tahun.
Sehubungan kepercayaan masyarakat yang meningkat untuk pendidikan putera/ puterinya ke SMA Plus Al Azhar, serta penghargaan pemerintah atas prestasi SMA Plus Al Azhar Medan yang telah menghasilkan alumni yang berkwalitas; maka SMA Plus berkembang dengan mengelola kelas-kelas sebagai berikut :
          a. Kelas Plus dengan sistem Boarding School (Berasrama)
          b. Kelas Program Percepatan Belajar (PPB) / Akselerasi
          c. Kelas Internasional (Dalam Proses)
Sistim Boarding School (Berasrama), untuk kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Depdiknas yang diperkaya serta dipadankan dengan kurikulum Departemen Agama.- Sistim perekrutan siswa baru dilakukan dengan cara seleksi yang ketat yaitu :
         a. Seleksi NEM Terbaik
         b. Test Potensi Akademik (Matematika,IPA, B.Inggris )
         c. Psikotest
         d. Wawancara dan Sosialisasi Tinggal di Asrama.
Ø  Visi Misi
  • Visi
Terdepan dalam Imtaq serta Kreatif, Konservatif dan Inovatif dalam Iptek.
  • Misi
» Memberikan pelayanan yang lebih baik dan selalu lebih baik.
» Memaksimalkan kemampuan siswa dalam Imtaq dan Iptek.
» Mengembangkan bakat istimewa dan cerdas istimewa yang dimiliki siswa.
» Mengembangkan pendidikan agama Islam sebagai sarana optimal pencapaian Iman dan Taqwa.
» Meningkatkan prestasi akademis dan non akademis untuk melahirkan lulusan yang terbaik.

Sarana Prasarana
a.      Ruang Belajar :
 Ruang belajar dengan ukuran : (9 x 7) meter persegi yang dilengkapi dengan audiovisual antara lain : In-Focus, dan perpustakaan yang dilengkapi Wi-fi sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di ruang kelas. Ruang belajar dilengkapi dengan AC.
b.      Asrama Siswa :
 Asrama SMA Plus dengan kapasitas 150 orang dilengkapi dengan TV Warna dan area kamar Wi-fi untuk menunjang dan memberikan wawasan para siswa.- Asrama SMA Plus dirancang secara standart dan ideal. Dengan kapasitas 4 (empat) orang setiap kamar yang masing-masing kamar memiliki kamar mandi. Asrama terdiri dari 4 (tiga) unit bangunan yang terdiri 2 (dua) unit untuk putera dan 2 (dua) unit untuk puteri yang dilengkapi dengan ruang belajar/ diskusi dan ruang pengawas asrama. Selain itu untuk memudahkan berkomunikasi siswa di asrama disediakan kiosphone dan internet serta perpustakaan mini.-


c.       Laboratorium :
 Kegiatan pratikum untuk mata pelajaran fisika, kimia dan biologi dilaksanakan di laboratorium IPA Standard Nasional, baik pada pagi hari maupun pada sore hari, dijadwalkan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Pada laboratorium IPA dilengkapi dengan alat-alat laboratorium yang baik untuk standart ilmu-ilmu dasar (growth science).-
d.      Perpustakaan :
Disamping perpustakaan kecil, SMA Plus juga memiliki perpustakaan sekolah dengan jumlah buku yang lebih banyak dan ruang pustaka yang dilengkapi Wi-fi sebagai sarana untuk menambah ilmu pengetahuan.- Perpustakaan ini dikelola secara professional oleh seorang pustakawan.-
e.       Sarana Ibadah/ Masjid :
 Sarana Ibadah/ Masjid Al Azhar merupakan pusat kerohanian hampir seluruh kegiatan ibadah. Pembinaan mental siswa dipusatkan di masjid Ar Rahman Al Azhar; kegiatan-kegiatan ini meliputi :
1. Ceramah Agama
2. Pembinaan Mental/ Malam Ibadah dan Ramadhan Center
3. Membaca Al-Quran
4. Pembelajaran Tafsir
f.       Sarana Olah Raga :
 Sarana olah raga bagi siswa SMA Plus Al Azhar dimaksudkan untuk menunjang kegiatan latihan kejasmanian; sarana ini meliputi :
1. Kolam Renang Standard Semi-Olimpiade
2. Lapangan Basket
3. Lapangan Bola Kaki
4. Lapangan Badmington
5. Lapangan Volley Ball
6. Lapangan Sepak Takraw
7. Meja Pingpong (Tenis Meja)
8. Areal kampus 7,8 Ha. yang dapat digunakan untuk kegiatan kesemaptaan dan latihan fisik lainnya.-
g.      Pusat Komputer :
 Komputer merupakan suatu pelengkap kemajuan di bidang pendidikan , seluruh siswa/i SMA Plus Al Azhar pendidikan komputer pengelolaannya ditangani oleh tenaga profesional dan dimanajerialkan pada satu unit yaitu Lembaga Kompunter Al Azhar Medan , yang melayani siswa/i perguruan Al Azhar maupun mahasiswa Universitas Al Azhar ,. serta keluarga besar Al Azhar Medan dengan program pelajaran. operator, programmer dan internet.
h.      Ruang Audio Visual :
 Ruang ini dilengkapi dengan alat-alat In-Focus, Elektrik Board, VCD, TV dan Sound system sebagai pelengkap sarana belajar klassikal.
i.        Ruang Studio Band :
Ruang ini untuk sarana penyaluran bakat siswa/siswi dibidang musik/Band serta ruangan yang dilengkapi dengan pemakaian peredam suara.

II. Landasan Teori
Zaman yang semakin maju dan membawa sistem pendidikan ikut maju seiring perubahan zaman. Sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dan media elektronik dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-learning. Teknologi informasi yang dimaksudkan sebagai sumber materi siswa dalam mengikuti pelajaran yang dapat dilakukan secara online maupun offline. Dimana sumber yang didapat dari internet, situs-situs pendidikan( wikipedia, e-book ),DVD, CD, dan slide-slide yang dibuat untuk menyampaikan pelajaran secara singkat dengan cara mempresentasikan.
Semakin majunya peradaban zaman e-learning sudah banyak digunakan di sekolah dan juga universitas. dengan media offline berupa presentasi materi yang dibawakan oleh beberapa orang dalam sebuah kelompok. Hal tersebut juga didukung oleh sumber informasi online dimana para pengajar bisa membagikan bahan materi maupun pengarahan melalui grup-grup di jejaring sosial.Ini membuat proses belajar mengajar menjadi semakin efisien dan dinamis.
Keuntungan menggunakan e-learning dalam proses belajar mengajar diantaranya :
·         Menambah pengetahuan pelajar dalam hal teknologi yang ada
·         Melatih public speaker pelajar
·         Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
·         Menghemat biaya perjalanan.
·         Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku).
·         Menghemat waktu proses belajar mengajar.
·         Melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
·          
III. Objek Observasi
            Objek yang menjadi sumber observasi adalah  siswa-siswi kelas X – XI akselerasi A SMA SWASTA Plus Al- Azhar Medan.

            IV. Laporan Observasi
·         Teori Belajar
Teori belajar yang diterapkan oleh sekolah ini sendiri yaitu Behavioral dan Kognitif Sosial. Maksudnya disini pengajar atau guru menerapkan sistem reward-punishment serta adanya self-regulated dari siswa sendiri berupa pengkontrolan diri sendiri tanpa harus diberikan reward dengan menggunakan cara-cara tertentu oleh siswa itu sendiri. Selain itu ada self- efficacy, yakni keyakinan siswa bawha mereka mampu menyelesaikan tugas dengan baik sesuai dengan yang diharapkan oleh guru.


·         Orientasi belajar
Orientasi belajar yang digunakan pada sekolah ini masih menggunakan sistem TCL (Teacher-Centered Learning)dan SCL (Student-Centered Learning) dimana menggunakan prinsip cooperative learning yaitu dalam proses pembelajaran,tugas, soal serta materi masih diberikan oleh guru dan peran siswa mengerjakan serta mencari bahan materi dan harus dipresentasikan secara berkelompok melainkan melalui pendapat pribadi dari hasil materi yang didapat. Siswa dituntut untuk bernalar sesuai pemikirannya terhadap masalah ataupun materi yang diberikan.

·         Motivasi belajar
Motivasi yang ditanamkan oleh guru sendiri kepada muridnya yaitu Motivasi Ekstrinsik, karena disini peran guru sebagai pengingat dan juga pendorong dalam meningkatkan kemauan belajar siswanya, yang merupakan suatu rangsangan dari luar, dimana dorongan yang diberikan dalam aktivitas belajar tidak secara mutlak berhubungan dengan pelajaran tersebut. Guru memotivasi siswa bahwa mereka pasti bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan.
Motivasi ekstrinsik sendiri juga dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti pemberian imbalan atau hukuman.

·         Manajemen Kelas
Setiap kelas rata-rata terdiri dari 15  orang dimana jumlah siswa yang sedikit pada suatu kelas dapat meningkatkan  daya konsentrasi dan semangat belajar serta motivasi yang diberikan. Ruangan kelas sendiri menggunakan gaya penataan auditórium, dimana  semua murid duduk menghadap guru. Bisa dikatakan meyerupai bentuk U.
           
V. Testimoni yang didapatkan
            Ada banyak sekali kesan-kesan yang kami dapatkan di saat observasi dilakukan. Sebelum kami melakukan observasi pihak sekolah maupun siswa-siswa nya menyambut kami dengan hormat dan hangat. Para gurunya yang ramah dan murah senyum, begitu juga dengan siswa-siswanya yang sopan dan juga suka menegur. Kesan yang hangat dan sulit untuk kami lupakan, disaat terakhir kami melakukan observasi, ada rasa sedih dan berat untuk meninggalkan sekolah Al-Azhar.

            VI. Dokumentasi

SLIDE OBSERVASI KELOMPOK 12 PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Senin, 07 April 2014

Bagaimana Cara - Mengenal Pribadi dan Karakter Orang Dekat

Bagaimana Cara - Mengenal Pribadi dan Karakter Orang Dekat
Semua orang ingin mengenal pribadi seseorang yang dekat dengan dirinya (mungkin termasuk mobil pribadinya, rumah pribadinya, dan barang-barang pribadinya), bisa tentang hubungan suami istri, yang sedang pacaran, atau juga persahabatan.
Dengan berbagai cara yang bisa dilakukan, yang kadang kadang kurang masuk akal juga dilakukan. Apa yang membuat kita ingin mengenal pribadi dan karakter orang terdekat, yang pasti bukan untuk "ngibulin kantongnya." Keinginan mengenal karakter dan pribadi orang lain lebih banyak disebabkan kesamaan minat, hobi, atau kegiatan yang diikuti.
Setiap orang memiliki karakter dan jalan pikiran masing- masing. Bagi yang sedang pacaran, tidak cukup hanya dengan pacaran 5 tahun atau sampai 10 tahun, bahkan orang yang berumah tangga berpuluh – puluh tahun saja mengaku kalau masih ada juga karakter atau sifat – sifat yang masih belum dipahami oleh pasangannya masing – masing. Jadi jangan berbangga hati kalau sudah pacaran lebih dari 5 tahun.

Untuk memahami sifat , perlu pengelompokan kepribadian atau watak yang ditetapkan oleh Hippocrates. Antara lain :

1. Tipe Kepribadian Sanguinis


Tipe ini paling baik dalam hal berurusan dengan orang lain secara antusias; menyatakan pemikiran dengan penuh gairah; memperlihatkan perhatian. Kelemahan tipe ini adalah berbicara terlalu banyak; mementingkan diri sendiri; sulit berkonsentrasi; kurang disiplin.

2. Tipe Kepribadian Melankolis


Tipe ini paling baik dalam hal mengurus perincian dan pemikiran secara mendalam, memelihara catatan, bagan dan grafik; menganalisis masyarakat yang terlalu sulit bagi orang lain. Kelemahan tipe ini adalah mudah tertekan; menunda - nunda suatu pekerjaan; mempunyai citra diri yang rendah; mengajukan tuntutan yang tidak realistis pada orang lain.

3. Tipe Kepribadian Koleris


Tipe ini paling baik dalam hal pekerjaan yang memerlukan keputusan cepat; persoalan yang memerlukan tindakan dan pencapaian seketika; bidang-bidang yang menuntut kontrol dan wewenang yang kuat. Kelemahan tipe ini adalah tidak tahu bagaimana cara menangani orang lain; sulit mengakui kesalahan; sulit bersikap sabar; terlalu pekerja keras.

4. Tipe Kepribadian Phlegmatis


Tipe ini paling baik dalam posisi penengahan dan persatuan; badai yang perlu diredakan; rutinitas yang terus membosankan bagi orang lain. Kelemahan tipe ini adalah kurang antusias; malas; tidak berpendirian; sering mengalami perasaan sangat khawatir, sedih dan gelisah.


Cara-cara untuk menyesuaikan diri dengan tipe :
1. Tipe Sanguinis

-Jangan mengharapkan mereka mengingat janji pertemuan/tepat pada waktunya.
-Sadarilah mereka bicara tanpa berpikir lebih dulu.
-Sadarilah bahwa mereka bermaksud baik.
-Terimalah kenyataan bahwa mereka mendapat kesenangan dari apa yang akan memalukan orang lain.

2.Tipe Melankolis

-Ketahuilah bahwa mereka sangat perasa dan mudah sakit hati.

-Sadarilah bahwa mereka diprogram dengan sikap pesimistis.

-Pujilah mereka dengan tulus dan penuh kasih sayang.
-Terimalah kenyataan bahwa kadang-kadang mereka menyukai kesunyian.

3.Tipe Koleris

-Akuilah bahwa mereka berbakat memimpin.
-Ketahuilah bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti. Sadarilah bahwa mereka tidak penuh belas kasihan.
-Ketahuilah bahwa mereka selalu benar.

4.Tipe Plegmatis

-Sadarilah mereka memerlukan motivasi langsung.
-Bantulah mereka menetapkan tujuan.

-Jangan mengharapkan antusiasme.

-Doronglah mereka untuk menerima tanggung jawab.

Kita akan bersenang-senang dengan orang Sanguinis, yang mengeluarkan antusiasme. Kita akan semis dengan orang Melankolis, yang berusaha mengejar kesempurnaan dalam segala hal. Kita akan maju ke depan bersama orang Koleris, yang dilahirkan dengan bakat pemimpin. Kita akan rileks dengan orang Phlegmatis, yang dengan bahagia menerima kehidupan. Seseorang mungkin saja tidak mumi memiliki 1 tipe tertentu, tetapi gabungan antara beberapa tipe namun tetap memiliki sebagian besar/kecenderungan pada 1 tipe tertentu.

Ada 6 tipe kepribadian yang dikaitkan dengan pekerjaan, antara lain :


1. Tipe Realistik


Orang yang menyukai aktivitas di luar ruangan. Mereka sering menganggap tidak begitu penting bersosialisasi dan lebih suka bekerja sendiri. Jika harus bekerja dalam tim, ia lebih suka dengan orang yang setipe. Orang ini tidak suka bergosip dan hanya berkonsentrasi pada tugasnya. Tipe ini tidak pernah melimpahkan pekerjaannya pada orang lain.

2. Tipe Investigatif


Orang selalu tertarik pada gagasan dan ide-ide. la merasa membuang waktu dengan masalah yang melibatkan emosi. Tipe ini sering berkonflik dengan orang yang biasa bergosip.

3. Tipe Artistik


Orang yang senang dengan ide-ide dan materi untuk diekspresikan dengan cara yang unik. Tipe ini sangat menghargai kebebasan. Sayangnya, tipe ini rentan jadi santapan gosip karena caranya yang unik dan sering menimbulkan interpretasi yang biasa.

4. Tipe Sosial


Orang yang berorientasi untuk dan dengan orang lain. Tipe ini cenderung mempunyai orientasi untuk menolong, memelihara dan mengembangkan orang lain. Karena kepekaan dan kepeduliannya, orang ini seorang mengurus hal-hal yang terlalu pribadi. Bila tidak diimbangi dengan kematangan, ia mudah tergelincir untuk menjadi penggosip.

5. Tipe Wiraswasta


Orang yang lebih berorientasi pada ‘orang’ daripada gagasan. la mendominasi orang lain untuk mencapai tujuannya. la pintar mengatur kerja orang lain, mempersuasi orang dan bernegosiasi. Kemampuan bicaranya sangat diperlukan, biasanya ia menunjukkan sifat bossy dan pemarah di lingkungan kerjanya.

6. Tipe Konvensional


Orang ini biasanya berfungsi paling baik dalam lingkungan dan pekerjaan yang terstruktur dengan baik serta memerlukan keletihan. la biasanya tidak suka bekerja dengan ide-ide dan orang lain.

Setelah mengetahui tipe dan karakteristik kita dan teman sekerja, kita akan memiliki kiat dalam menghadapi teman kerja yang mempunyai sifat-sifat kurang menyenangkan, yaitu:

1. Menghadapi si penggosip, sebaiknya kita jangan terpancing dengan memberikan reaksi yang sama. Justru tonjolkan sifat tipe investigatif/realistik kita sehingga ia merasa sia-sia bergosip, karena kita lebih memfokuskan perhatian pada pekerja.

2. Menghadapi si pemalas, jika tidak termasuk pada tipe kepribadian sosial hubungan ini akan saling melengkapi. Namun, bila kita bukan tipe ini hendaknya ekspresikan secara terbuka. Usahakan lebih asertif mengenai keberatan kita terhadap sifatnya dengan cara yang tidak menyinggungnya.

3. Menghadapi si bossy, padahal ia bukan atasan kita. Ini mungkin paling menyebalkan. Orang dengan sifat ini biasanya kurang memiliki quality feeling. Kita sedapat mungkin menyentuh aspek afektuhya, Dekati secara individu dan nyatakan bahwa dia sebenarnya teman yang sangat menyenangkan bila diiringi perilaku saling membantu.

4. Menghadapi si pemarah. la sangat perfect, menuntut orang sesempuma mungkin saling mudah kecewa dan frustasi. Marah adalah salah, emosi jika sedang meluap. Percuma Anda mendebatnya, walaupun Anda dalam posisi benar. Tunggu hingga ia benar-benar dalam keadaan stabil, lalu nyatakan pendapat Anda. Bila memungkinkan, evaluasi kejadian tersebut sehingga timbul in sight. Bila perlu sarankan dia untuk mengikuti training manajemen stres yang sedang populer.