Senin, 29 Desember 2014

Analisi Fenomena Berdasarkan Teori David McClelland



Hai sahabat blogger, kali ini saya akan membuat tulisan yang berhubungan dengan tugas mata kuliah Kepribadian II, yaitu tentang teori kebutuhan Mc Clelland. Mau tahu lebih lanjut, yuk langsung aja di baca. Monggo,,, mongoo.... Semoga bermanfaat      ^_^

 
ANALISIS FENOMENA BERDASARKAN TEORI DAVID McClelland

Jurusanku yang Terbaik

Akhir-akhir ini saya sering melihat fenomena di jaringan sosial media yang memuja-muji jurusan perkuliahannya sendiri.  Entah mengapa orang-orang sangat membangga-banggakan jurusannya sendiri dan condong  lebih memberi nilai positif dibandingkan dengan jurusan lain. Padahal jika lihat, tidak ada jurusan perkuliahan yang tidak baik, semua jurusan di bangku perkuliahan itu bagus dan semua jurusan itu memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Sebagai contoh tulisan tentang "11 Keuntungan Kalau Kamu Pacaran Sama Anak Seni "Atau tentang “Alasan Mengapa mahasiswa fakultas Ekonomi Layak Jadi Pacar yang Kamu Cintai” yang berisi hal positif tentang mahasiswa fakultas ekonomi seperti: Pribadi yang pandai membaca kesempatan, Orang yang tahu kelebihannya, Tak kehabisan bahan bicara, Luwes, Cermat dalam urusan keuangan, Ilmunya aplikatif untuk sehari-hari, Mampu menciptakan lapangan pekerjaan, Membuka peluang besar, Bisa di andalkan dan merupakan rasional dalam membuat keputusan, Semangat juang yang tinggi, Penampilan yang rapi, Idealis. Dan masih banyak lagi.
 Selain itu banyak juga yang memuji jurusannya dengan mengatakan bahwa menantu idaman itu adalah sarjana di fakultasnya. Contohnya seperti ini:




Bagi pengguna BBM pasti udah nggak asing lagi dengan gambar-gambar diatas. Ya, mereka sering menggunakan gambar diatas sebagai Display Picture mereka.

TEORI McClelland

Teori kebutuhan McClelland dikembangkan oleh David McClelland dan rekan-rekannya. Teori ini berfokus pada tiga kebutuhan  yaitu kebutuhan prestasi (need for achievement), kebutuhan kekuasaan (need for power), dan kebutuhan hubungan (need for affiliation). David Mc.Clelland mendalami Needs Theory dari Henry Murray. Ia meneliti 3 motif utamayaitu prestasi, kekuasaan dan afiliasi untuk meninjau dan mengevaluasi tentang bagaimana sistem motif ini mempengaruhi perilaku. Dan merupakan tiga kebutuhan penting yang dapat  membantu menjelaskan motivasi.
McClelland menjelaskan bahwa setiap individu memiliki dorongan yang kuat untuk berhasil. Dorongan ini mengarahkan individu untuk berjuang lebih keras untuk memperoleh pencapaian pribadi ketimbang memperoleh penghargaan. Hal ini kemudian menyebabkan ia melakukan sesuatu yang lebih efisien dibandingkan sebelumnya. Dorong pertama ini dapat disebut sebagai  Need For Achievement yaitu kebutuhan akan pencapaian. Need for Achievement
1.    Keinginan yang kuat untuk bertanggung jawab secara pribadi.
2.    Kecenderungan memilih tingkat kesulitan sedang dalam membuat target dan mengambil resiko.
3.    Keinginan yang kuat untuk mengkonkritkan umpan balik.
4.    Menyukai kegiatan menyelesaikan tugas semaksimal mungkin.
Kebutuhan kekuatan Need For Power merupakan keinginan untuk memiliki pengaruh, menjadi yang berpengaruh, dan mengendalikan individu lain. Dalam bahasa sederhana, ini adalah kebutuhan atas kekuasaan dan otonomi. Individu dengan Need for Power tinggi, lebih suka bertanggung jawab, berjuang untuk mempengaruhi individu lain, senang ditempatkan dalam situasi kompetitif, dan berorientasi pada status, dan lebih cenderung lebih khawatir dengan wibawa dan pengaruh yang didapatkan ketimbang kinerja yang efektif.
Need for Power
1.    Menyukai kegiatan mengarahkan dan mengendalikan orang.
2.    Memperhatikan hbubungan antara pemimpin dan pengikut.
3.    Menikmati berkompetisi.
Kebutuhan ketiga yaitu Need for Affiliation adalah kebutuhan untuk memperoleh hubungan sosial yang baik dalam lingkungan kerja. Kebutuhan ini ditandai dengan memiliki motif yang tinggi untuk persahabatan, lebih menyukai situasi kooperatif (dibandingkan kompetitif), dan menginginkan hubungan-hubungan yang melibatkan tingkat pengertian mutual yang tinggi. McClelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki dan menunjukkan kombinasi tiga karakteristik tersebut, dan perbedaan ini juga mempengaruhi bagaimana gaya seseorang berperilaku.

Need for Affiliation
1.    Ingin disukai oleh banyak orang.
2.    Lebih suka bekerjaasama.
3.    Berupaya untuk menjalin hubungan dengan semua orang
4.    Mencari peluang untuk berkomunikasi.
Teori motivasi kebutuhan McClelland merupakan salah satu teori motivasi yang secara luas. teori ini merupakan salah satu teori kebutuhan selain teori hierarki kebutuhan Maslow, ERG, dan teori dua faktor Herzberg. Menurut Robbins dan Judge dari empat teori motivasi kebutuhan, teori McClelland adalah teori yang paling banyak mendapatakan dukungan terutama kaitannya dengan pencapaian dan produktivitas.

Analisis Fenomena Berdasarkan Teori McClelland
 
Dari fenomena tersebut dapat kita analisis berdasarkan teori McClelland sebagaimana yang telah kita ketahui setiap tindakan didasari oleh motivasi untuk memenuhi kebutuhan dari fenomena fenomena memuja-muji jurusan sendiri ini dapat kita lihat bahwa Need yang hendak dipenuhi oleh mereka  yang men share tentang kelebihan jurusan mereka sendiri adalah  Need for Achievment dan Need For Affilliation.
Mahasiswa sibuk men share kelebihan dan keuntungan jika berpacara dengan mereka karena  keinginan mereka untuk unggul dari jurusan lain  jika kita analisis berdasarkan teori dari McClelland ini termasuk dorongan motivasi Need for Achievment yang mana dorongan ini mengarahkan individu untuk berjuang lebih keras untuk memperoleh pencapaian pribadi ketimbang memperoleh penghargaan. Selanjutnya mahasiswa yang  sibuk men share tentang kelebihan jurusan mereka di jejaringan sosial media agar disukai oleh orang lain terutama lawan jenisnya , jika kita analisis lagi berdasarkan teori McClelland ini merupakan dorongan motivasi Need for Affilliation yang mana kebutuhan untuk memperoleh hubungan sosial yang baik dalam lingkungan, dan agar disukai oleh banyak orang.  Hal ini terbukti dengan menyebutkan bahwa jurusan merekalah yang layak untuk dijadikan menantu idaman.

http://teorionline.net/teori-motivasi-kebutuhan-mcclelland/
Schultz dan Schultz. 2005. Theories of Personality



 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar